Pepatah yang berbunyi 'Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih' semestinya jangan menjadi pedoman bagi seorang Muslim. Didalam khazanah agama Islam, kemalangan dan keberuntungan sangat terkait dengan amal ibadah yang dilakukan.
Dalam hal ini, syair lagu Bimbo lebih mengena tampaknya "aku jauh, engkau jauh...aku dekat engkau dekat". Artinya, tingkat seseorang dengan Sang Pencipta turut menentukan nasib seseorang meski tidak boleh kita mengklaim diri sendiri atau seseorang dengan predikat bahwa "dia dekat dengan Tuhan".
Salah satu amal pokok yang diajarkan sebagai penawar atas musibah adalah infak/ sedekah (termasuk didalamnya zakat, karena dalam Al Qur'an, zakat juga disebut sebagai sedekah). Sedekah adalah masalah hati dan keikhlasan. Penyakit dalam hal ini adalah perasaan kikir. Kita merasa telah bekerja keras mencari uang dan setelah terkumpul diminta untuk menyerahkan ke orang lain.
Rasullulah SAW bersabda, "Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa mendahului sedekah." Khalifah Ali bin Abi thalib RA menyatakan, "pancinglah rezeki dengan sedekah".
Banyak kisah dalam hal ini yang bagi sebagian besar orang tidak percaya. Misalnya dalam sebuah acara televisi ada seorang pengusaha yang terlilit utang bermilyar-milyar rupiah kemudian dalam kekalutannya ia salat di masjid dan mendengar ceramah dari seorang ustadz untuk banyak-banyak bersedekah.
Kemudian ia menyedekahkan barang kesayangannya yang tinggal satu ia miliki, sebuah jam tangan mewah. Ketika keluar dari masjid, si pengusaha itu mendapat kabar bahwa ia mendapatkan sebuah proyek yang nilainya 3 milyar dan di ATM-nya sudah tertera angka transfer sesuai jumlah tersebut.
Ini sekali lagi adalah tentang kepercayaan. Dalam berbagai keterangan tentang ilmu kejiwaan, bahwa pikiran positif dipercaya akan menghasilkan hal positif pula. Dan percaya pada ajaran agama adalah cara termudah dalam membangkitkan sikap positif. Pada saat seseorang yakin dengan hadist Rasulullah bahwa rezekinya akan bertambah dengan sedekah, maka, disaat yang sama, dia sedang menarik seluruh energi positif kedalam dirinya. Dia akan tambah bersemangat dalam bekerja, dan yang terpenting, bahwa dia merasa menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain.
Merasa bermanfaat membentuk rasa percaya diri yang sangat tinggi, sehingga peluang dia untuk bertambah sukses menjadi semakin besar. Wallahu a'lam.
Sumber: www.detik.com
Dalam hal ini, syair lagu Bimbo lebih mengena tampaknya "aku jauh, engkau jauh...aku dekat engkau dekat". Artinya, tingkat seseorang dengan Sang Pencipta turut menentukan nasib seseorang meski tidak boleh kita mengklaim diri sendiri atau seseorang dengan predikat bahwa "dia dekat dengan Tuhan".
Salah satu amal pokok yang diajarkan sebagai penawar atas musibah adalah infak/ sedekah (termasuk didalamnya zakat, karena dalam Al Qur'an, zakat juga disebut sebagai sedekah). Sedekah adalah masalah hati dan keikhlasan. Penyakit dalam hal ini adalah perasaan kikir. Kita merasa telah bekerja keras mencari uang dan setelah terkumpul diminta untuk menyerahkan ke orang lain.
Rasullulah SAW bersabda, "Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa mendahului sedekah." Khalifah Ali bin Abi thalib RA menyatakan, "pancinglah rezeki dengan sedekah".
Banyak kisah dalam hal ini yang bagi sebagian besar orang tidak percaya. Misalnya dalam sebuah acara televisi ada seorang pengusaha yang terlilit utang bermilyar-milyar rupiah kemudian dalam kekalutannya ia salat di masjid dan mendengar ceramah dari seorang ustadz untuk banyak-banyak bersedekah.
Kemudian ia menyedekahkan barang kesayangannya yang tinggal satu ia miliki, sebuah jam tangan mewah. Ketika keluar dari masjid, si pengusaha itu mendapat kabar bahwa ia mendapatkan sebuah proyek yang nilainya 3 milyar dan di ATM-nya sudah tertera angka transfer sesuai jumlah tersebut.
Ini sekali lagi adalah tentang kepercayaan. Dalam berbagai keterangan tentang ilmu kejiwaan, bahwa pikiran positif dipercaya akan menghasilkan hal positif pula. Dan percaya pada ajaran agama adalah cara termudah dalam membangkitkan sikap positif. Pada saat seseorang yakin dengan hadist Rasulullah bahwa rezekinya akan bertambah dengan sedekah, maka, disaat yang sama, dia sedang menarik seluruh energi positif kedalam dirinya. Dia akan tambah bersemangat dalam bekerja, dan yang terpenting, bahwa dia merasa menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain.
Merasa bermanfaat membentuk rasa percaya diri yang sangat tinggi, sehingga peluang dia untuk bertambah sukses menjadi semakin besar. Wallahu a'lam.
Sumber: www.detik.com
Ikuti @ilove_ramadhan